Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah Penyakit Jantung Koroner

Mencegah Penyakit Jantung Koroner

Penyakit Jantung Koroner
– Penyakit satu ini termasuk slaah satu dari beberapa kategori penyakit paling mematikan di dunia. Dalam sebuah survey yang dilakukan oleh lembaga kesehatan Indonesia pun mengungkapkan bahwa setidaknya 35% pendduk Indonesia mati karena serangan penyakit jantung koroner. Di Asia Tenggara, penyakit jantung koroner disebut telah merenggut nyawa 1,8 juta jiwa sejak tahun 2015 yang lalu. Data tersebut diperoleh dari Federasi Jantung Dunia.

Baca Juga: Cara Mengobati Penyakit Liver

Penyebab Penyakit Jantung Koroner serta Cara Mencegahnya.


Penyakit jantung koroner sendiri dapat terjadi karena adanya penumpukan lemak, kolesterol, dan zat berbahaya lainnya yang timbul dan menghambat pembuluh darah, sehingga terjadi penyempitan. Kasus penyakit jantung koroner banyak terjadi pada seseorang yang telah mencapai usia lanjut. Alasannya adalah pada usia yang telah menginjak masa senja, keelastisan organ pembuluh darah telah banyak berkurang. Selain itu, pola hidup tidak sehat yang telah dijalankan semenjak masih di usia muda juga menjadi salah satu faktor penting yang menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner, tau yang dalam isitilah medik juga disebut denagn gangguan jantung iskemik.

Gejala Penyakit Jantung Koroner


Gejala penyait jantung koroner ini akan mulai terasa jika plak yang terjadi bersamaan dengan penyumbatan pembuluh darah telah mencapai kondisi yang cukup parah. Maka, berikut ini gejala-gejala yang biasanya akan dirasakan oleh penderita penyakit jantung koroner.

1. Drop

Keringat dingin yang muncul tiba-tiba (tanpa sebab) disertai dengan sakit kepala hebat, muai, dan kondisi tubuh melemah

2. Angina

Ada rasa tidak nyaman di dada. Kondisi ini sering disalahsangkai sebagai ciri timbulnya penyakit asam lambung, karena terkadang tidak nyaman di bagian dada yang telah berubah menjadi rasa nyeri akan menjalar hingga ke bagian perut di sisi sebelah kiri (lambung).Tak hanya pada perut, terkadang rasa nyeri juga akan meluas ke bagian tangan kiri, bahu kiri, punggung, leher, dan rahang. Rasa nyeri di dada ini biasanya disebut dengan angina atau yang juga dikenal dengan angin duduk. Angina akan menjadi satu hal yang mengancam jiwa, jika penyumbatan yang terjadi pada arteri koronaria sudah total, sebaliknya jika belum maka angina akan hilang secara perlahan dengan sendirinya.

3. Detak Jantung Tidak Stabil

Ritme detak jantung tidak bisa dipastikan (tidak stabil). Bahkan pada kondisi tertentu hal ini juga bisa menjadi penyebab sudden cardiac arrest atau jantung berhenti.

Mencegah Penyakit Jantung Koroner


Agar terhindar dari penyakit jantung koroner yang sangat berbahaya tersebut, hendaknya kalian melakukan beberapa hal berikut ini!


  • Stop kebiasaan merokok kalian mulai dari sekarang.
  • Jaga kondisi psikologi, jangan sampai pikiran stress. Luangkan waktu sejenak untuk mencari hiburan dan melepaskan beban pikiran.
  • Makan-makanan bergizi seperti buah dan sayuran hijau.
  • Olahraga secara teratur.
  • Kontrol gula darah, jangan sampai terlalu tinggi maupun rendah. Jaga agar kadar gula darah dalam tubuh tetap dalam kondisi yang stabil.
  • Jaga kadar trigeliserid dan kolestrol yang masuk dalam tubuh.
  • Kontrol secara rutin tekanan darah kalian, jaga supaya tetap dalam tingatan yang normal.


Makanan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Jantung


Selain melakukan beberapa anjuran diatas, mengkonsumsi makanan yang tepat juga sangat harus menjadi perhatian kalian. Inglah, bahwa jantung adalah satu organ yang penting bagi kelangsungan hidup kita. Tanpa jantung tentunya kita tidak akan bisa hidup.

Berikut ini beberapa contoh jenis makanan yang baik untuk mencegah penyakit jantung koroner.


  • Jangan mengkonsumsi makanan yang digoreng dengan minya, apapun makanan dan minyak yang digunakannya.
  • Jangan makan Daging berwarna merah.
  • Kurangi mengkonsumsi akanan atau minuman yang mengandung kadar gula tinggi.
  • Minumlah susu yang tergolong dalam kategori susu bebas/rendah lemak.
  • Konsumsi ikan-ikan dari laut setidaknya 10 hari atau 2 minggu sekali. Contoh ikannya adalah seperti ikan salmon, tuna, dll.
  • Konsumsi makanan mengandung kacang-kacangan
  • Makan sayur setiap hari (wortel, kobis, brokoli,dll)
Baca Juga: Manfaat Tomat untuk Kesehatan dan Kecantikan

Selain beberapa jenis makanan yang dianjurkan dan yang dilarang seperti yang telah dijelaskan diatas. Beras merah juga menjadi salah satu makanan yang cocok untuk dikonsumsi oleh para penderita penyakit jantung koroner.

Comments

Popular Posts